Post By Admin : 2020-03-17 03:26:08
Disadari atau tidak, bahwa mayoritas masyarakat Pantura Pamekasan bermatapencaharian sebagai petani dan nelayan. Selain itu ada juga yang berpeghasilan sebagai pedagang, buruh rantau, buruh bangunan, dan lain sebagainya. Dari berbagai jenis penghasilan tersebut kondisi ekonomi masyarakat mayoritas berada pada level menengah kebawah sehingga berdampak juga terhadap pendidikan anak-anaknya. Dengan penghasilan yang seperti itu hampir dapat dipastikan setiap tahunnya hanya 2% lulusan SMA/sederajat yang mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sedangkan yang 98% memiliki aktifitas sebagaimana pada umumnya masyarakat pantura, yakni ada yang berdagang, menjadi buruh, bertani, merantau, dan lain sebagainya. Situasi ini jika dibiarkan begitu saja, tentu pada masa depan akan berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan masyarakat pantura pamekasan, oleh karena itu memerlukan sebuah solusi alternatif untuk mengatasi situasi tersebut.
Maka, Yayasan Al-Mardliyyah dengan dukungan dari berbagai pihak dan beberapa Yayasan di bawah naungan pesantren berinisiatif untu mendirikan perguruan tinggi sebagai salah satu upaya memfaisilitasi para lulusan SMA/sederajat agar dapat mengenyam pendidikan tinggi, meskipun saat ini Program Studi (Prodi) yang dimiliki masih belum mampu mengcover semua peminatan masyarakat. Tapi setidaknya sudah terdapat ikhtiyar untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan.